Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Firman Udding Bacakan Laporan Banggar DPRD Lutim, Ungkap Konsepsi dan Rincian Perubahan APBD 2025

Selasa, 02 September 2025 | September 02, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-29T13:55:48Z


LUWU TIMUR - Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur, Firman Udding, membacakan laporan Badan Anggaran (Banggar) DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna yang digelar di Gedung DPRD Lutim, Malili, Selasa (02/09/2025).


Dalam laporannya, Firman menjelaskan bahwa secara konsepsional, perubahan APBD merupakan langkah strategis Pemerintah Daerah untuk melakukan penyesuaian atau penyelarasan rencana keuangan terhadap dinamika yang terjadi sepanjang tahun anggaran berjalan.


“Penyesuaian anggaran biasanya merupakan implikasi dari meningkatnya atau menurunnya penerimaan maupun pengeluaran daerah. Selain itu, penyesuaian juga kerap dilakukan untuk mengakomodir pergeseran anggaran yang dianggap sangat urgen oleh Organisasi Perangkat Daerah,” jelas Firman.


Lebih lanjut, ia memaparkan rincian dari Dokumen APBD Pokok Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran 2025, yang meliputi:


- Total Pendapatan sebesar Rp 2.056.791.920.400 (Dua Triliun Lima Puluh Enam Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Ribu Empat Ratus Rupiah).


- Total Belanja sebesar Rp 2.116.435.299.315 (Dua Triliun Seratus Enam Belas Milyar Empat Ratus Tiga Puluh Lima Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Tiga Ratus Lima Belas Rupiah).


- Pembiayaan Netto sebesar Rp 59.643.378.915 (Lima Puluh Sembilan Milyar Enam Ratus Empat Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu Sembilan Ratus Lima Belas Rupiah).


Firman menegaskan bahwa angka-angka tersebut menunjukkan adanya keseimbangan fiskal yang tetap dijaga, meskipun terjadi penyesuaian akibat perkembangan situasi dan kebutuhan mendesak daerah.


“Perubahan APBD ini bukan sekadar hitungan teknis, tetapi bagian dari upaya kita bersama memastikan program pembangunan dan pelayanan publik dapat terus berjalan dengan baik sesuai kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (*)

×
Berita Terbaru Update