LUWU TIMUR - Suasana haru dan bahagia menyelimuti hati para penerima kartu lansia yang dipusatkan di Aula Nusantara Desa Madani, Kecamatan Wotu, Kamis (06/11/2025).
Bagaimana tidak, penerima manfaat bernama Andi Koro (64) merasa sangat senang bisa cek kesehatan rutin sebelum memasuki Aula.
"Saya senang sekali nak, bisa ka cek tensi dan gula ku sebelum antri ambil kartu lansia ku. Dapat ka sehatnya dapat juga ka sejahteranya dari kartu lansia bapak Bupati dan ibu Wakil Bupati. Semoga sehat selalu bapak dan ibu," tuturnya.
Kepala Desa Madani, Juemin saat dimintai keterangan mengatakan bahwa cek kesehatan rutin ini bekerjasama dengan tim nakes pendamping lansia.
"Untuk mengantisipasi adanya lansia yang sakit datang disini, tim nakes pendamping lansia ini memeriksa kesehatan lansia dahulu. Jika ada yang kurang sehat kita utamakan diberikan kartunya," jelas Juemin.
Saat proses penyaluran berlangsung, Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler mengapresiasi kinerja para petugas penyaluran kartu lansia.
"Saya sangat berterima kasih dan bangga kepada para petugas yang dari hari pertama hingga sekarang semangat dalam menjalani tanggung jawab yang diembannya," tutur Wabup Puspa.
Orang nomor dua di Bumi Batara Guru ini juga menambahkan bahwa program kartu lansia datanya murni disaring dari pusat.
"Data ini berdasarkan hasil dari pusat. Jadi yang berhak menerima kartu itu masuk dalam kategori dasil 1 hingga 5 sehingga yang menerima kartu lansia itu benar-benar berhak mendapatkannya," ungkap Wabup Puspa.
Hj. Puspawati juga berharap kedepannya penerima kartu lansia bisa bertambah.
"Kami berharap kesabarannya untuk masyarakat yang belum mendapatkan tetapi masuk dalam dasil 1 hingga 5. Yang nantinya akan kami data kembali dan bisa menerima kartu lansia juga," tandasnya.
Turut hadir, Plt. Kepala Dinsos P3A Lutim, Joni Patabi, Camat Wotu, Hasis Dawi, para Kepala Desa terkait, Babinsa Wotu, Babinkantibmas Wotu, perwakilan Bank Sulselbar Malili, para pendamping desa terkait, Tim Nakes Pendamping Lansia Wotu dan jajaran staf Dinsos P3A Lutim.
Adapun jumlah penerima kartu lansia yakni Desa Karambua sebanyak 18 orang, Desa Tarengge Timur sebanyak 34 orang, Desa Madani sebanyak 22 orang, Desa Rinjani sebanyak 19 orang, Desa Kanawatu sebanyak 28 orang, Desa Bahari sebanyak 5 orang, Desa Kalaena sebanyak 15 orang, Desa Tabaroge sebanyak 10 orang dan Desa Maramba sebanyak 20 orang. (res/ikp-humas/kominfo-sp)
