LUWU TIMUR - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Luwu Timur mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan lembaga tersebut, khususnya yang berkaitan dengan aktivasi KTP Digital.
Dalam pengumuman yang disampaikan langsung oleh Kepala Disdukcapil Luwu Timur, Oksen Bija, dijelaskan bahwa saat ini marak modus penipuan di mana oknum yang tidak bertanggung jawab menghubungi warga melalui telepon atau WhatsApp dengan dalih meminta data pribadi dan barcode untuk keperluan aktivasi KTP Digital.
“Kami tegaskan bahwa Disdukcapil Luwu Timur tidak pernah meminta data pribadi, dokumen, maupun barcode melalui sambungan telepon atau aplikasi pesan instan. Semua proses administrasi dilakukan secara resmi dan langsung melalui kanal pelayanan yang telah ditetapkan,” tegas Oksen Bija, Selasa (15/07/2025).
Menurutnya, informasi palsu tersebut sangat merugikan masyarakat dan berpotensi membahayakan keamanan data pribadi warga.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap pihak yang mengaku dari Disdukcapil namun meminta data secara informal.
“Mohon jaga kerahasiaan data diri Anda. Jangan pernah memberikan informasi seperti NIK, nomor KK, foto KTP, barcode atau data sensitif lainnya kepada pihak mana pun yang tidak resmi,” tambahnya.
Oksen juga mengingatkan bahwa layanan terkait KTP Digital hanya dapat dilakukan melalui aplikasi resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan bukan melalui perantara individu.
Beliau mengimbau masyarakat yang menerima pesan mencurigakan untuk segera melapor ke kantor Disdukcapil terdekat atau menghubungi nomor layanan resmi.
Langkah cepat ini merupakan bentuk perlindungan dan edukasi kepada masyarakat agar tidak menjadi korban kejahatan siber yang kian berkembang.
Disdukcapil Luwu Timur juga mengajak masyarakat untuk aktif menyebarluaskan informasi ini sebagai bentuk kewaspadaan kolektif. (*)
