Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pansus I DPRD Luwu Timur Pelajari Strategi Penguatan BUMD ke Perseroda Tunggang Parangan Kutai Kartanegara

Sabtu, 25 Oktober 2025 | Oktober 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-26T05:03:56Z


LUWU TIMUR - Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Kabupaten Luwu Timur terus memantapkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyertaan Modal pada Perseroan Terbatas (Perseroda).


Sebagai bagian dari upaya memperdalam kajian, rombongan Pansus melakukan kunjungan kerja ke Perseroda Tunggang Parangan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (24/10/2025).


Rombongan dipimpin oleh Ketua Pansus I, Sarkawi, didampingi Sekretaris Pansus Firman Udding, sejumlah anggota DPRD, serta pejabat dari Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.


Turut hadir pula jajaran pengurus Perseroda Luwu Timur Gemilang (LTG) dan mitra kerjanya PT Pongkeru Mineral Utama (POMU).


Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari pola pengelolaan dan strategi bisnis Perseroda Tunggang Parangan, yang dikenal sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sukses di Indonesia.


Menariknya, perusahaan tersebut mampu memperoleh laba bersih miliaran rupiah setiap tahun tanpa bergantung pada penyertaan modal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).


Ketua Pansus I DPRD Luwu Timur, Sarkawi, mengatakan bahwa kunjungan ini memberikan banyak masukan berharga dalam penyusunan Ranperda yang sedang dibahas.


“Kita ingin belajar dari praktik terbaik mereka, khususnya bagaimana menerapkan manajemen profesional, efisiensi operasional, serta sistem akuntabilitas yang kuat sehingga BUMD dapat mandiri dan berdaya saing,” ujarnya.


Menurut Sarkawi, pengalaman tersebut akan menjadi acuan dalam memperkuat tata kelola Perseroda LTG, termasuk dalam pengaturan kontrak kinerja antara pemerintah daerah dan pengurus BUMD, serta kerja sama dengan pihak swasta seperti PT POMU pada sektor pertambangan di Blok Pongkeru.


“Dengan pola kerja yang terukur dan transparan, kami yakin Perseroda LTG bisa berkembang seperti Tunggang Parangan — tidak bergantung pada APBD, tetapi mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” tambahnya.


Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara bersama Direktur Perseroda Tunggang Parangan juga memaparkan inovasi dan kebijakan yang mendukung kinerja perusahaan, mulai dari efisiensi struktur organisasi hingga penguatan sistem pelaporan keuangan.


Pansus I DPRD Luwu Timur menilai, penerapan kontrak kinerja berbasis target merupakan salah satu kunci keberhasilan BUMD, karena mampu meningkatkan transparansi serta memastikan arah kerja sejalan dengan visi pembangunan daerah.


Rombongan Luwu Timur turut melibatkan Sekretaris Bapperida, Kabid Aset, dan Kabid Ketahanan Pangan, yang menyampaikan harapan agar hasil kunjungan ini menjadi langkah nyata dalam membangun BUMD yang produktif, mandiri, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat Luwu Timur. (*)

×
Berita Terbaru Update