LUWU TIMUR - Semarak malam takbiran Idul Adha 1446 Hijriah yang digelar di Bundaran Batara Guru, Kamis malam (05/06/2025), tak hanya menyedot perhatian masyarakat, tetapi juga mendapat apresiasi dari kalangan legislatif.
Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur, Hj. Harisah Suharjo, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas antusiasme masyarakat serta suksesnya pelaksanaan lomba takbir keliling yang diprakarsai oleh Pemkab Lutim bersama Kecamatan Malili.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif dan semangat yang ditunjukkan panitia, para peserta, serta seluruh masyarakat. Ini bukti bahwa semangat kebersamaan dan persatuan umat di Luwu Timur masih sangat kuat,” ujar Hj. Harisah.
Menurutnya, kegiatan seperti takbir keliling bukan hanya menjadi ajang mengekspresikan kegembiraan menyambut hari raya, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal yang telah mengakar di tengah masyarakat.
“Kita berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga menjadi ruang silaturahmi antarwarga dan antarinstansi. Bahkan sangat baik jika ke depan dilaksanakan lebih besar, melibatkan kecamatan lain dalam satu event kabupaten,” lanjutnya.
Hj. Harisah juga menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan yang telah menjaga jalannya kegiatan agar tetap tertib dan aman, serta kepada Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, yang terus mendorong terciptanya ruang-ruang kebersamaan seperti ini.
“Momentum seperti ini sangat penting, apalagi di tengah masyarakat yang semakin dinamis. Melalui takbir keliling, kita diajak kembali merekatkan ukhuwah dan menanamkan semangat berbagi serta toleransi,” tutup legislator dari Partai PAN ini.
Rangkaian takbir keliling tahun ini menampilkan kreativitas dari 14 desa se-Kecamatan Malili dan sejumlah OPD. Tampil sebagai juara pertama adalah Desa Baruga, disusul Desa Balantang dan Desa Harapan.
Semangat takbir yang menggema di malam suci Idul Adha ini menjadi penanda bahwa tradisi Islam dan semangat gotong royong terus tumbuh dan hidup di Bumi Batara Guru.