LUWU TIMUR - Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tingkat SD dan SMP di Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, berjalan lancar pada hari pertama, Senin (5/5/2025). UJian ii dipantau langsung oleh Camat Tomoni Timur, Yulius, didampingi staf kecamatan.
Dalam kunjungan kerjanya, camat Tomoni Timur mengunjungi dua sekolah, yakni SDN 173 Kertoraharjo dan SMP Negeri 1 Tomoni Timur. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan ujian berjalan dengan baik serta meninjau kesiapan sarana prasarana, terutama jaringan internet yang menjadi hal vital dalam pelaksanaan ujian berbasis daring menggunakan perangkat seperti Chromebook dan smartphone .
Pada hari pertama ujian , siswa SD mengerjakan soal mata pelajaran Pendidikan Agama dan PKN, sedangkan siswa SMP menghadapi ujian Bahasa Indonesia dan PKN. Jumlah peserta ujian di tingkat SD bervariasi: SDN 173 Kertoraharjo dengan 18 siswa, SDN 174 Gunung Sari 19 siswa, dan SDN 188 Manunggal sebanyak 31 siswa. Sementara itu, di SMP Negeri 1 Tomoni Timur, tercatat 149 siswa mengikuti ujian yang dilangsungkan di delapan ruangan.
Kepala UPT SDN 173 Kertoraharjo sekaligus Ketua K3S Tomoni Timur, I Wayan Suryantara, melaporkan bahwa secara keseluruhan jumlah siswa SD negeri di wilayahnya yang mengikuti ujian tahun ini mencapai 185 orang. "Hari ini merupakan hari pertama pelaksanaan ujian sekolah dengan dua mata pelajaran, yaitu Pendidikan Agama dan PKN. Soal terdiri dari 40 butir. Semua berjalan lancar tanpa kendala karena menggunakan perangkat android dan Chromebook," kata Suryantara.
Hal serupa juga terjadi di SMP Negeri 1 Tomoni Timur. Para siswa tampak fokus mengerjakan soal ujian melalui ponsel pintar mereka masing-masing. Ari Ruruk, selaku Kepala UPT SMPN 1 Tomoni Timur, menyatakan optimis proses ujian akan terus berjalan lancar hingga hari terakhir pada Kamis (8/5/2025). "Semuanya lancar, tidak ada kendala. Kami berharap pelaksanaan ujian tetap kondusif sampai selesai nanti," ujarnya.
Camat Tomoni Timur, dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapan agar seluruh rangkaian ujian dapat dilalui para siswa dengan baik tanpa gangguan. Ia juga mengimbau kepada seluruh kepala sekolah untuk segera melaporkan jika terdapat kendala teknis, terutama terkait ketersediaan jaringan internet yang menjadi faktor utama kelancaran ujian berbasis digital.
"Kami minta semua kepala sekolah untuk proaktif, Jika ada kendala , segera laporkan agar bisa dicarikan solusi secara cepat. Yang terpenting, anak-anak bisa mengikuti ujian dengan tenang dan hasilnya maksimal," tutup harap camat