LUWU TIMUR - Anggota DPRD Luwu Timur, Aripin, meminta pihak PT Vale Indonesia (PTVI) dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk lebih transparan serta mempercepat langkah penanganan dampak kebocoran pipa di Kecamatan Towuti.
Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Irwan Bachri Syam di Aula Kantor Camat Towuti, Jumat (05/09/2025).
Aripin menegaskan, hasil kajian dari tim ahli IPB dan UNHAS harus segera disampaikan kepada publik agar masyarakat tidak menunggu terlalu lama.
“Kami berharap pihak PTVI dan pemerintah daerah benar-benar terbuka dalam menyampaikan hasil kajian, sehingga masyarakat mendapat kepastian,” tegasnya.
Selain itu, ia mengapresiasi keputusan Bupati Irwan yang memperpanjang masa tanggap darurat selama tujuh hari
Menurutnya, langkah tersebut merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam memastikan penanganan berjalan maksimal dan menyeluruh. (*)
